Daftar Kata Sandi Koruptor Indonesia Untuk Mengelabui Penyidik KPK
Dijaman serba canggih seperti sekarang ini ternyata penggunaan kata sandi ternyata masih digunakan oleh para koruptor untuk mengelabui KPK. Kata sandi harus digunakan mengingat KPK berhak untuk menyadap setiap telepon atau alat komunikasi apapun terhadap seseorang yang telah di curigai melakukan tindakan pidana korupsi. Kemampuan KPK ini yang sekarang sedang "diganyang" oleh para koruptor dan kroni-kroninya untuk melemahkan KPK.
Berikut Daftar Kata Sandi para Koruptor Indonesia Untuk Mengelabui Penyidik khususnya KPK yang dikutip dari Merdeka.com.
Kata Sandi Koruptor "Pengajian"
Kata Sandi Koruptor "Ketua Besar"Istilah "pengajian" bagi para koruptor bukanlah keadaan/tempat untuk mendengarkan siraman rohani dari ustadz, melainkan hotel atau tempat lainnya yang telah di tentukan untuk melakukan deal-deal korupsi.
Kata Sandi Koruptor "Apel Malang dan Apel Washington"Kata sandi "Ketua Besar" pertama kali terungkap dari Rosalina Manulang saat persidangan. Kata "Ketua Besar" merujuk kepada seseorang yang berpengaruh, mungkin juga pemegang kebijakan, dan terlibat juga secara langsung maupun tidak langsung dalam tindak pidana korupsi.
Kata Sandi Koruptor "Pelumas dan Semangka"Sandi koruptor "Apel Malang dan Apel Washington" ini muncul dalam transkrip blackberry messenger (BBM) antara Angelina Sondakh dengan Rosa. Rupanya, istilah Apel Malang adalah untuk menyebut rupiah, sedang Apel Washington untuk dolar Amerika.
Kata Sandi Koruptor "Kiai, ustaz dan pesantren"Kata sandi koruptor ini menurut Rosa Manulang merupakan ciptaan Angelina Sondakh. Rossa mengatakan, istilah pelumas artinya uang, sedangkan semangka mengarah kepada permintaan dana.
Dari semua paparan tentang Daftar Kata Sandi Koruptor Indonesia Untuk Mengelabui Penyidik KPK diatas ternyata para mereka bisa melakukan berbagai macam cara untuk mengelabui penyidik. Bahkan tanpa nurani tersentuh sedikitpun, istilah keagamaan yang harusnya sakral juga digunakan untuk perbuatan bejat sekelas korupsi.Kata sandi koruptor ini terungkap dalam kasus Korupsi Pengadaan Alquran Kemenag beberapa waktu lalu. Mengutip ulasan Tempo, Istilah kiai, ustaz, dan pesantren, diduga merupakan sandi bagi para penerima dana hasil proyek tersebut. Kiai merujuk pada para politikus di Senayan, ustaz untuk para pejabat di Kementerian Agama, sedangkan pesantren untuk partai politik.
Semoga para penyidik khususnya KPK makin pintar dalam membaca sandi-sandi para koruptor ini kedepannya, dan ganyang koruptor dari negeri tercinta!
Iskaruji dot com 22 Oct, 2012
-
Source: http://feedproxy.google.com/~r/iskarujidotcom/~3/CtMVtwcf-MA/daftar-kata-sandi-koruptor.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Semoga artikel Daftar Kata Sandi Koruptor Indonesia Untuk Mengelabui Penyidik KPK bermanfaat bagi Anda.